OLAP (Online Analytical Processing)
OLAP adalah singkatan dari Online Analytical Processing yang merupakan suatu proses atau juga bisa disebut dengan sistem yang dirancang atau digunakan untuk melakukan permintaan terhadap data dalam bentuk yang kompleks dan menganalisa data yang bervolume besar seperti Data Warehouse.Maka dari itu OLAP seringkali disebut analisis data multidimensi. Proses ini bekerja dengan data dalam bentuk multidimensi yang biasanya berbentuk 3 dimensi yang disebut kubus (cube).
OLAP biasanya digunakan untuk pengambilan suatu keputusan, misalkan sebagai contoh para top level di sebuah minimarket ingin melihat data transaksi perbulan, per 6 bulan atau bahkan per tahun.
Proses ini untuk pengambilan keputusan barang apa saja yang paling laku dijual serta barang apa saja yang tidak laku di pasar, dikenal dengan istilah drill-down, slicing dan dicing.
Kategori OLAP
Terdapat beberapa kategori dari OLAP, diantaranya :- Multi deminsional OLAP (MOLAP atau MD-OLAP)
- Relational OLAP (ROLAP), atau disebut juga Multi relational OLAP
- Managed Query Environment (MQE), atau disebut juga Hybrid OLAP (HOLAP)
Kelebihan OLAP
- Penyimpanan pengawasan organisasi melalui integritas data koorporasi.
- Meningkatkan hasil dan keuntungan secara potensial dengan mengizinkan organisasi untuk merespon permintaan pasar lebih cepat.
- Meningkatkan produktifitas pemakai akhir bisnis, pengembang IT, dan keseluruhan organisasi. Pengawasan yang lebih dan akses tepat waktu terhadap informasi strategis dapat membuat pengambilan keputusan lebih efektif.
- Mengurangi “backlog” pengembangan aplikasi bagi staf IT dengan membuat pemakai akhir dapat merubah schema dan membangun model sendiri.
- Bergantung pada data warehouse dan sistem OLTP untuk memperbaharui sumber tingkatan data mereka.
Kekurangan OLAP
Tidak terdapat berfungsi untuk melakukan operasi pivot. Saat ini untuk melakukan operasi pivot dengan cara mengubah axis (baris dan kolom) dimensinya.Aplikasi ini belum memiliki fungsi updating yang berguna pada saat terdapat data hotspot terbaru.
Online Transaction Processing (OLTP)
OLTP (Online Transaction Processing) merupakan suatu sistem yang memproses suatu transaksi secara langsung seperti insert, update, delete, melalui komputer yang terhubung dalam jaringan.OLTP berorientasi pada proses yang memproses suatu transaksi secara langsung melalui komputer yang terhubung dalam jaringan. OLTP sangat optimal untuk updating data.
OLTP ini sering kita jumpai disekitar kita seperti toko atau supermarket seperti misalanya kasir pada sebuah super market yang menggunakan mesin dalam proses transaksinya.
OLTP mempunyai karakteristik beberapa user dapat creating, updating, retrieving untuk setiap record data, lagi pula OLTP sangat optimal untuk updating data.
Kelebihan OLTP
- Kesederhanaan dan efisiensi untuk bisnis.
- Mengurangi jejak makalah sehingga lebih cepat, lebih akurat dalam perkiraan pendapatan dan beban.
Kekurangan OLTP
Seperti halnya sistem pengolahan informasi, keamanan dan keandalan adalah suatu pertimbangan, bila organisasi memilih untuk mengandalkan OLTP, operasi dapat sangat mempengaruhi jika sistem transaksi atau database karena tidak tersedia.Data yang rusak, kegagalan sistem, atau masalah ketersediaan jaringan.
Selain itu, seperti banyak solusi modern teknologi informasi online, beberapa sistem membutuhkan pemeliharaan offline yang selanjutnya mempengaruhi pada analisa biaya dan manfaat.
Perbedaan OLAP dan OLTP
User (Pengguna)
Dalam OLTP, penggunanya adalah IT Proffesional sedangkan OLAP penggunanya adalah Knowledge worker maksdunya penggunanya adalah seorang yang bertindak dalam subyek tertentu, atau petinggi dalam suatu perusahaan.Data
Dalam OLTP datanya adalah hari ini, update setiap saat sedangkan OLAP datanya adalah sekarang dan hari ini yang berguna untuk melakukan analisis ke depan.Function (Fungsi)
OLTP digunakan sehari-hari untuk proses bisnis seperti toko atau swalayan, sedangkan OLAP digunakan untuk pengambilan keputusan.
Design DB (Desain Database)
Desain dalam OLTP bersifat Entity Relational atau databasenya dinormalisasi dulu sebelum digunakan. Untuk OLAP desain databasenya di de-normalisasi.Ukuran Database
Ukuran database untuk OLTP sekitar MB-GB, sedangkan OLAP bisa sampai GB-TBPenggunaan
OLTP digunakan setiap saat, sedangkan OLAP digunakan seperlunya saja.